Monday, April 10, 2017

Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan

Tanggung Jawab PT Agro Bukit Di Lingkungan Sosial Kemasyarakatan


Peningkatan serta pemberdayaan masyarakat menjadi tanggung jawab semua pihak. Tak hanya peran pemerintah, baik swasta, maupun perseorangan bertanggung jawab untuk memajukan segala unsur sosial kemasyarakatan hingga mencapai taraf masyarakat madani yang mandiri dan berintegritas, termasuk berdikari dari sisi ekonomi.

Dengan demikian maka, semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya peranserta juga keterlibatan dari mereka. Baik pihak institusi negara maupun perusahaan swasta saat ini, mewadahinya dengan sebuah program bernama CSR (Company Social Responsibility). Banyak perusahaan menjadikan program ini sebagai wujud pertanggung jawaban terhadap masyarakat, guna memberikan kontribusi langsung.

Bidan Sosial Yang Menyentuh Pada Harkat Masyarakat Sekitar, Hingga Pelestarian Lingkungan
Bagi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis perkebunan sawit, yaitu PT Agro Bukit. Company Social Responsibility diwujudkan dalam berbagai macam bentuk program yang sedianya mampu mengarahkan kehidupan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik. Berikut ini adalah penjabarannya.

•    CSR Di Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Di lingkungan perkebunan sawit, tentu tadinya adalah masyarakat dengan struktur masyarakat yang kebanyakan adalah penduduk asli sekitar hutan yang diberdayakan sebagai lahan sawit, atau juga para transmigran. Oleh karena itu, dengan hadirnya perkebunan sawit di sekitar wilayah tersebut (dalam hal ini PT Agro Bukit) di Kalimantan Tengah, Kotawaring tentu diharapkan akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini juga menjadi salah satu CSR bagi PT Agro Bukit.

•    CSR Dalam Hal Pelestarian Lingkungan Yang Berimbas Pada Kesejahteraan Penduduk Lokal
Dalam analisis pembukaan lahan perkebunan sawit, diketemukan bahwa tentunya terdapat banyak ragam flora maupun fauna yang sudah selama ini menjadi salah satu sumber gantungan hidup masyarakat. Untuk itu, PT Agro Bukit dalam salah satu CSR programnya terdapat poin dimana pelestarian lingkungan sekitar perkebunan dalam hal konservasi, flora maupun fauna endemik jadi satu hal yang wajib untuk dijalankan. Ini tentu dimaksudkan untuk mendatangkan kesejahteraan bagi warga disekitar wilayah perkebunan.

•    CSR Spesifik Di Bidang Pencegahan Terjadinya Kebakaran Hutan Serta Kemitraan Petani Sawit Plasma
Kebakaran hutan adalah momok bagi daerah-daerah yang wilayahnya masih berupa lahan hijau terbuka. Salah satu hal yang menjadikan munculnya tentangan terhadap pembukaan lahan sawit, adalah ketika masyarakat ulayat (masyarakat penduduk lokal/adat) mengkhawatirkan bahwa lingkungan mereka yang terambah dengan lahan sawit akan terbakar dan tentunya menyebabkan beraneka hal yang menjadi gantungan hidup secara turun temurun musnah.

PT Agro Bukit, sebagai lanjutan dari CSR yang bersifat memajukan masyarakat lokal, telah mencanangkan 0 tolerance to fire program. Ini agar masyakat sekitar tak dirugikan, sebab kebakaran hutan di wilayah pembukaan serta lahan sawit menjadi satu hal yang paling banyak disorot tentang sisi negatif pembukaan lahan kelapa sawit, dan dalam program CSR milik PT Agro Bukit, hal tersebut tidak ditolerir sama sekali. Hal ini menunjukan betapa besar kemauan PT Agro Bukit untuk berperan lebih bagi kemslahatan masyarakat banyak.

Bila disingkat secara langsung, CSR PT Agro Bukti, sebagai wujud untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak, terutama warga sekitar lahan perkebunan terbagi menjadi 2 hal. Pertama adalah kemauan untuk konservasi lingkungan, kedua adalah pengembangan pemberdayaan masyarakat seperti misalnya yang terkait langsung dengan masalah kegiatan formal kemasyarakatan. Dua hal ini ditekankan dalam ancangan yang dirilis PT Agro Bukit dalam draft program CSR yang dipublish di beberapa media. Setiap hal tersebut ditujukan untuk kemslahatan masyarkat serta mendorong peran serta untk peningkatan kemakmuran warga ulayat (pemilik tanah adat).